Minggu, 02 Juni 2013

Penghakiman Terakhir

Matius 25 : 31-46
"Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapanNya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang..."

Syalom,
Apa sih Penghakiman Terakhir itu? Penghakiman Terakhir adalah suatu masa di mana semua orang berdiri di depan takhta Anak Domba, tiada terkecuali, dari orang-orang tua bahkan sampai anak-anak kecil sekalipun, hal ini diawali dengan adanya kiamat dan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, lalu Ia akan menghakimi setiap orang menurut perbuatannya.

Pada waktu ini pula sebuah kitab lain akan dibuka, yaitu “kitab kehidupan” (wahyu 20:12). Kitab inilah yang menentukan apakah seseorang mewarisi hidup kekal dengan Allah atau menerima hukuman kekal dalam lautan api.



1. Senda gurau dan olok-olokan sudah berakhir. Bibir yang penuh kebohongan ditutup rapat-rapat. Peperangan dan hiruk-pikuk serta derunya pertempuran "yang berderap-derap dan setiap jubah berlumuran darah." (Yesaya 9:4).
2. Kepada mereka yang menolak kasih karuniaNya, tiada suara lain yang penuh dengan hukuman, yang penuh dengan celaan, dan pada suara yang sejak lama mengajak, "Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati?" (Yehezkiel 33:11).

Kali ini aku lebih menekankan bagaimana caranya menjadi domba, yaitu orang-orang yang berada di sebelah kanan Raja yang menerima kemuliaan kekal.
Dalam Matius 25:31-46:


  • Apakah domba itu?
-Anak-Anak Allah, yaitu anak-anak perjanjian dan keturunan Allah, bukan keturunan secara daging atau manusiawi, tetapi secara iman
-Anak-Anak Allah yang Patuh, tidak cukup hanya menjadi Anak-Anak Allah saja, sebagai Anak-AnakNya, hendaklah kita menaati segala firmanNya


  • Bagaimana menjadi domba :
- Hidup Memperhatikan Orang Lain, Untuk bisa menjadi domba, kita juga harus menerapkan segala perintah Tuhan di dalam hidup kita, hal ini bisa dimulai dengan satu langkah kecil, misalnya saja menjenguk dan mendoakan teman yang sedang sakit, kelihatannya sepele, meskipun kamu tidak akan pernah tahu bahwa hal itu sangatlah berarti jika kamu belum menghadap ke Penghakiman Terakhir, tetapi tetaplah lakukan hal itu dengan setia dan tulus

-Tidak Mengharapkan Imbalan, dalam ayat yang ke 37, dikatakan bahwa orang-orang benar itu tidak menyadari perbuatan benar mereka, tetapi sekalipun mereka lupa, Tuhan Yesus tetap mengingat segala perbuatan baik mereka. Itu artinya orang-orang benar tersebut tidak menginginkan balas jasa apa-apa untuk menolong dan memperhatikan hidup sesamanya

- Mempersiapkan Kedatangan Tuhan, dalam 2 Korintus 5:10 dikatakan bahwa semua orang pasti menghadap ke Penghakiman Terakhir, karena itu hendaklah setiap umat Tuhan mempersiapkan diri untuk menghadap yang Maha Kuasa

  • Apakah upah domba?
-Dalam ayat ke 34, dijelaskan bahwa upah dari orang-orang benar itu adalah Kerajaan yang menjadi bagian orang-orang benar itu yang telah disediakan sejak dunia dijadikan


God Bless You
:-)