Minggu, 03 Maret 2013

Mengikut Tuhan (Mengetahui Ia memanggil kita)


Lukas 5:31-32
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit..."

Syalom,
Pernahkah kamu ke dokter? Apabila pergi ke dokter pasti pada waktu kondisi sakit, bukan waktu sehat, tentu saja kamu pasti sudah tahu maksud dari kata-kata "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib..." coba baca di ayat 32, "...Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa"
Nah, tentu kita harus sadar bahwa diri kita ini benar-benar berdosa, adakah di antara manusia ini mulai dari zaman awal hingga akhir tidak berdosa? Tentu semua berdosa kecuali Tuhan Yesus, bahkan seorang bayi pun berdosa, kok bisa? Hal ini disebabkan karena adanya dosa turunan dari Adam dan Hawa, dosa yang melekat pada daging dan diturunkan kepada generasi berikutnya sampai saat ini. Wujudnya? Dosa tersebut berwujud keinginan-keinginan daging yang sesat.
Setelah menyadari hal ini, tentu hal yang seharusnya dipikirkan adalah bagaimana cara masuk ke surga? Bukankah tidak ada pelita untuk menerangi jalan ke surga? Kalau asal jalan jangan-jangan nanti jatuh ke jurang! Karena itulah Tuhan Yesus datang ke dunia dan memanggil kita orang-orang berdosa ini, agar kita melihat cahaya yang diberikannya dan mendengar suara-Nya, setelah itu tidak cukup melihat dan mendengar, Ia mau agar kita turut mengikuti jalan yang ditunjukkannya itu, jalan keslamatan yang menuju ke hidup bahagia yang kekal. Percayalah Tuhan Yesus mengasihi dan menyelamatkanmu! Ingat menyelamatkanmu!!

God Bless You

Mengikut Tuhan


Matius 8:22
"Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati"

Syalom,
Tentu saja kita semua pernah mendengar kata-kata ini, karena ini adalah perkataan Yesus kepada seorang murid-Nya yang meminta izin untuk menguburkan ayahnya.
Nah, sebenarnya apa sih maksud dari kata-kata Yesus ini? Apakah Yesus tidak mengizinkan kita menguburkan orang-orang mati? Tentu saja tidak kawan! Yang dimaksud Tuhan Yesus pada saat itu adalah tentang orang-orang mati yang benar-benar fana, orang-orang duniawi yang tidak kekal adanya...
Tuhan Yesus bermaksud apabila kita hendak mengikut Tuhan, maka segala hal duniawi kita harus kita tinggalkan, tidak boleh ada satupun hal-hal duniawi yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan, bayangkan saja Tuhan Yesus itu kan Bapa kita, mengapa kita menjauh dari Bapa kita? Bukankah harusnya kita lebih dekat lagi kepada Tuhan?
Tetapi ingat kawan, iblis ada di balik pintu sedang mengamat-amati kita, ia benci apabila kita dekat dengan Tuhan, karena itu ia menggunakan hal-hal duniawi untuk menggoda kita. Dan melalui perkataan Tuhan Yesus tadi, Ia benar-benar merasa marah apabila kita lebih mengutamakan hal-hal duniawi daripada mengikut Tuhan.
"Biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka" biarkan semua dunia menguburkan hal-hal duniawinya, tetapi kita harus tetap teguh dan setia mengikut Tuhan Yesus.

God Bless You