Kamis, 25 Juli 2013

Ketidaktaatan Membawa Murka Tuhan

Yunus 1
"... tetapi Yunus bersiap melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan..."

Syalom,
apakah anda orang percaya? Atau apakah anda orang yang suam-suam kuku saja?
Dari cerita Yunus ini, saya ingin menyimpulkan bahwa

  • Yunus = Kita sebagai orang percaya
  • Badai  = Murka Tuhan
  • Orang-orang Niniwe = Jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan

Seorang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, pastilah memiliki suatu misi penting di dalam hidupnya, yaitu sebagai pembawa kabar sukacita/keselamatan, sebagai pembawa kabar sukacita, terkadang kita tidak mau melakukannya karena berbagai hal, diantaranya adalah:

  1. Tidak ingin orang berdosa diselamatkan
    Kelihatannya kalimat ini terdengar sangat jahat, tetapi bagi sebagian orang, mereka tidak mau melihat musuh mereka turut dalam sukacita Tuhan, tentu saja hal ini tidak berkenan di hati Tuhan, karena Tuhan menyayangi semua orang.
  2. Kemalasan
    Sebagai pembawa kabar sukacita, terkadang iblis terus mengganggu kita dengan memberikan kita kemalasan yang luar biasa.

Dan masih banyak alasan-alasan lainnya untuk menolak panggilan Tuhan untuk membawakan kabar sukacita bagi sesama manusia,  sama seperti Yunus yang mengalami angin badai di saat menolak perintah Tuhan untuk menjadi pembawa kabar keselamatan, kita juga akan dihukum Tuhan dengan badai yang perlahan-lahan datang di kehidupan kita, Tuhan selalu punya cara untuk memasukkan badai atau teguran itu ke dalam kehidupan kita, meski tidak semua badai adalah teguran Tuhan, akan tetapi kita sebaiknya mulai introspeksi diri, apakah itu adalah cobaan ataukah murka Tuhan.
Apabila kita terus taat, maka kita bisa terus berjalan bersama Tuhan
God Bless You :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar