Kisah Para Rasul
12:24-28
“…seorang Yahudi
bernama Apolos, yang berasal dari Alexandria. Ia seorang yang fasih berbicara
dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci”
Pernah
mendengar kisah Apolos?
Mungkin
tidak lagi mengherankan bahwa Apolos mahir dalam soal-soal Kitab Suci, sebab ia
adalah seorang Yahudi, bangsa pilihan Allah dan kebanyakan kegiatan orang
Yahudi setiap harinya adalah meneliti
Kitab Suci, tidak terkecuali Apolos, meskipun berasal tidak dari Yerusalem,
tetapi garis keturunannya (Yahudi) tidak pudar dalam hidupnya.
Apalagi
Tuhan memberi Apolos talenta lebih yaitu fasih dalam berbicara
“Ia sudah
menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan”
Kebanyakan
orang Yahudi sangat menentang orang-orang yang percaya bahwa Yesus adalah
Mesias, sebab menurut mereka, Yesus hanyalah anak tukang kayu dan mereka sangat
iri pada-Nya. Orang-orang Yahudi meskipun sehari-harinya selalu meneliti Kitab
Suci, tetapi mereka memiliki pengertian yang berbeda-beda dan mereka lebih
dikuasai haw nafsu dunia dibandingkan kehendak Tuhan.
Apolos
adalah salah satu contoh orang Yahudi yang percaya akan kebenaran Yesus Kristus
sehingga hidupnya dapat berguna bagi kemajuan pemberitaan Firman Tuhan, hal ini
dapat dilihat dari perbuatan-perbuatan yang dilakukan Apolos, ia membantah
orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus
adalah Mesias.
Dengan
talentanya dalam berbicara, Apolos tidak pasif melainkan aktif dalam mendukung
kemajuan pemberitaan Firman Tuhan, ia tidak memendam talentanya dan tidak
menggunakannya hanya untuk kepentingan dirinya saja.
Bagaimanakah
dengan anda? Belum terlambat untuk berubah! Selama kita hidup, kita masih
diberi kesempatan untuk berubah, berubahlah menjadi yang lebih baik, bagi yang
awalnya talenta masih dipendam, keluarkan talenta tersebut dan gunakan untuk
memuliakan nama Tuhan, sebab Tuhan memberikan talenta pada manusia bukan untuk
dipendam melainkan untuk dikembangkan.
Kenapa
harus disimpan sendiri padahal talenta yang anda miliki sangat berguna bagi
pemberitaan Firman Tuhan?
Contohlah
Apolos yang mau mengembangkan talentanya dan menggunakan talentanya bagi
kemajuan pemberitaan Firman Tuhan.
Siapkah
anda untuk mengembangkan talenta?
“…tetapi ia
hanya mengetahui baptisan Yohanes”
Pada
awalnya, Apolos belum seutuhnya mengenal Jalan Tuhan, meski ia sudah menerima
Jalan Tuhan, maka Priskilia dan Akwila membawa Apolos ke rumah mereka dan
dengan teliti menjelaskan Jalan Tuhan pada Apolos sampai Apolos benar-benar
paham.
Dari
hal ini anda diajarkan tentang dua hal,
1.
Yang pertama, Apolos mau belajar dan belajar lagi
untuk mengembangkan talentanya demi kemuliaan nama Tuhan.
Talenta
tidak selalu harus sesuatu yang luar biasa, sebab penilaian manusia adalah
berbeda-beda. Setiap talenta selalu luar biasa, yang membedakan adalah cara
pandang anda dan kemauan anda terhadap talenta tersebut. Apakah anda juga mau
untuk belajar mengembangkan talenta yang anda miliki?
2.
Yang kedua, Priskilia dan Akwila merupakan contoh
yang harus ditiru dalam kehidupan orang Kristen, sebab mereka mau mengajarkan pada
Apolos secara teliti tentang jalan Tuhan.
Sebagai
anak-anak Tuhan, apakah kita sudah peduli pada saudara seiman kita? Apakah kita
sudah menjadi peka apabila mereka membutuhkan bantuan dalam pengenalan akan
Kristus?
Jika
kita mengetahui ada saudara kita yang membutuhkan bantuan dalam pengembangan
talenta dan pengenalan akan Kristus, sementara kita sudah benar-benar paham,
kita tidak boleh segan-segan untuk menolongnya
Tuhan
Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar