Sabtu, 08 Desember 2012

Belajar dari Apolos


Kisah Para Rasul 12:24-28

“…seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Alexandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci”

Pernah mendengar kisah Apolos?
Mungkin tidak lagi mengherankan bahwa Apolos mahir dalam soal-soal Kitab Suci, sebab ia adalah seorang Yahudi, bangsa pilihan Allah dan kebanyakan kegiatan orang Yahudi  setiap harinya adalah meneliti Kitab Suci, tidak terkecuali Apolos, meskipun berasal tidak dari Yerusalem, tetapi garis keturunannya (Yahudi) tidak pudar dalam hidupnya.
Apalagi Tuhan memberi Apolos talenta lebih yaitu fasih dalam berbicara

“Ia sudah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan”

Kebanyakan orang Yahudi sangat menentang orang-orang yang percaya bahwa Yesus adalah Mesias, sebab menurut mereka, Yesus hanyalah anak tukang kayu dan mereka sangat iri pada-Nya. Orang-orang Yahudi meskipun sehari-harinya selalu meneliti Kitab Suci, tetapi mereka memiliki pengertian yang berbeda-beda dan mereka lebih dikuasai haw nafsu dunia dibandingkan kehendak Tuhan.
Apolos adalah salah satu contoh orang Yahudi yang percaya akan kebenaran Yesus Kristus sehingga hidupnya dapat berguna bagi kemajuan pemberitaan Firman Tuhan, hal ini dapat dilihat dari perbuatan-perbuatan yang dilakukan Apolos, ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.
Dengan talentanya dalam berbicara, Apolos tidak pasif melainkan aktif dalam mendukung kemajuan pemberitaan Firman Tuhan, ia tidak memendam talentanya dan tidak menggunakannya hanya untuk kepentingan dirinya saja.
Bagaimanakah dengan anda? Belum terlambat untuk berubah! Selama kita hidup, kita masih diberi kesempatan untuk berubah, berubahlah menjadi yang lebih baik, bagi yang awalnya talenta masih dipendam, keluarkan talenta tersebut dan gunakan untuk memuliakan nama Tuhan, sebab Tuhan memberikan talenta pada manusia bukan untuk dipendam melainkan untuk dikembangkan.
Kenapa harus disimpan sendiri padahal talenta yang anda miliki sangat berguna bagi pemberitaan Firman Tuhan?
Contohlah Apolos yang mau mengembangkan talentanya dan menggunakan talentanya bagi kemajuan pemberitaan Firman Tuhan.
Siapkah anda untuk mengembangkan talenta?

“…tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes”

Pada awalnya, Apolos belum seutuhnya mengenal Jalan Tuhan, meski ia sudah menerima Jalan Tuhan, maka Priskilia dan Akwila membawa Apolos ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan Jalan Tuhan pada Apolos sampai Apolos benar-benar paham.
Dari hal ini anda diajarkan tentang dua hal,
1.      Yang pertama, Apolos mau belajar dan belajar lagi untuk mengembangkan talentanya demi kemuliaan nama Tuhan.
Talenta tidak selalu harus sesuatu yang luar biasa, sebab penilaian manusia adalah berbeda-beda. Setiap talenta selalu luar biasa, yang membedakan adalah cara pandang anda dan kemauan anda terhadap talenta tersebut. Apakah anda juga mau untuk belajar mengembangkan talenta yang anda miliki?
2.      Yang kedua, Priskilia dan Akwila merupakan contoh yang harus ditiru dalam kehidupan orang Kristen, sebab mereka mau mengajarkan pada Apolos secara teliti tentang jalan Tuhan.
Sebagai anak-anak Tuhan, apakah kita sudah peduli pada saudara seiman kita? Apakah kita sudah menjadi peka apabila mereka membutuhkan bantuan dalam pengenalan akan Kristus?
Jika kita mengetahui ada saudara kita yang membutuhkan bantuan dalam pengembangan talenta dan pengenalan akan Kristus, sementara kita sudah benar-benar paham, kita tidak boleh segan-segan untuk menolongnya



Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar