Lukas 2:7
“…dibaringkannya
di dalam palungan…”
Hal
ini tentu tidak asing bagi orang-orang Kristen, pada saat Tuhan Yesus turun ke
dunia, Ia dilahirkan di dalam kandang domba, bukan penginapan atau rumah sakit
yang mewah-mewah.
Mari
kita coba pahami lebih mendalam lagi, bukankah bisa saja Tuhan membuat
tempat-tempat penginapan itu menjadi kosong? Mengapa Ia lebih memilih lahir di
kandang domba?
Sebenarnya
Tuhan sedang menunjukkan bahwa Ia mengasihi semua manusia, Ia mau lahir di
tempat yang kotor. Bukankah hati kita juga kotor? Mungkin kita tidak menyadarinya,
tetapi setiap manusia membawa “gen” dosa dari Adam dan Hawa, sehingga tidak ada
satu orangpun yang hatinya benar-benar bersih, bahkan seorang bayi sekalipun
sudah berdosa sejak dalam kandungan.
Tuhan
hendak menunjukkan bahwa sekotor apapun hati kita, Ia mau hadir di sana dan
menyucikannya kembali demi keselamatan kita, asalkan kita mau diubahkan oleh
Tuhan, maka Tuhan akan hadir di hati kita.
“…karena tidak
ada tempat bagi mereka di rumah penginapan”
Hal
ini juga menunjukkan kepada kita bahwa sesungguhnya tidak ada tempat bagi Tuhan
di hati kita sebelum kita bertobat.
Semua
tempat di hati kita penuh dengan dosa, penuh dengan kata-kata kotor, penuh
dengan hawa nafsu dan kita tidak sedikitpun mengindahkan Tuhan sehingga kita
meletakkan Tuhan dalam posisi yang sempit dan kotor.
Tidakkah
kita menyayangi Tuhan yang terlebih dulu mennyayangi kita? Ia tidak meminta
banyak hal, sebab Ia adalah pencipta langit dan bumi, Ia hanya meminta agar
kita mau menerima Dia dan memberikan-Nya seluruh tempat di hati kita.
J
God
Bless You
Tidak ada komentar:
Posting Komentar