Selasa, 18 Desember 2012

Sumpah


“Sumpah demi Tuhan aku nggak melakukannya” “Sumpah demi Tuhan aku melihat dia melakukannya” “Sumpah demi ayahku itu nggak terjadi” dan berbagai-bagai kata sumpah lainnya tentu sering anda sekalian dengar atau terkadang diucapkan tanpa sadar, mungkin secara tidak sengaja seperti “Sumpah lucu banget!” dan hal itu terkadang menjadi kata-kata di kalangan remaja saat ini.
Sebenarnya, sumpah itu tidak boleh diucapkan dengan sembarangan, demi apapun juga, sumpah tidak boleh dilakukan karena selain terkadang sumpah itu salah, manusia tidak berhak menyumpahi apapun, hal itu tertulis dalam perjanjian baru di kitab Matius 5:33-36 bahwa Tuhan Yesus melarang keras umatNya untuk bersumpah demi apapun. Manusia tidak berkuasa atas apapun di bumi ini jika bukan kehendak Tuhan, di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia bahkan tidak berkuasa untuk memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. Dalam kehidupan sehari-hari, bahkan untuk bernafas saja manusia tidak memiliki kuasa sedikitpun atas hal itu
Dalam perjanjian lama, telah terjadi banyak sumpah yang mencelakakan, contoh saja sumpah Yefta kepada Tuhan, Hakim-hakim 11:29-40 yaitu ia bersumpah bahwa yang ia lihat pertama kali saat pulang ke kotanya usai berperang, akan ia persembahkan kepada Allah, dan... anak perempuan satu-satunya lah yang menyambutnya dengan tari-tarian di pintu gerbang, maka, mau tak mau Yefta harus mengorbankan anaknya tersebut kepada Allah.
“Jadi sebelum bersumpah, apakah hendaknya saya berfikir terlebih dahulu?” TIDAK!! Lebih tepatnya adalah kita tidak boleh bersumpah demi apapun juga meski itu demi barang kepunyaanmu sendiri, karena Alkitab telah jelas menuliskannya. Jika ya hendaklah kamu katakana ya jika tidak hendaklah kamu katakana tidak, selain itu berasal dari si jahat.


Tuhan memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar