“Sumpah demi Tuhan aku nggak melakukannya” “Sumpah demi
Tuhan aku melihat dia melakukannya” “Sumpah demi ayahku itu nggak terjadi” dan
berbagai-bagai kata sumpah lainnya tentu sering anda sekalian dengar atau terkadang
diucapkan tanpa sadar, mungkin secara tidak sengaja seperti “Sumpah lucu
banget!” dan hal itu terkadang menjadi kata-kata di kalangan remaja saat ini.
Sebenarnya, sumpah itu tidak boleh diucapkan dengan
sembarangan, demi apapun juga, sumpah tidak boleh dilakukan karena selain
terkadang sumpah itu salah, manusia tidak berhak menyumpahi apapun, hal itu
tertulis dalam perjanjian baru di kitab Matius
5:33-36 bahwa Tuhan Yesus melarang keras umatNya untuk bersumpah demi
apapun. Manusia tidak berkuasa atas apapun di bumi ini jika bukan kehendak
Tuhan, di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia bahkan tidak berkuasa
untuk memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. Dalam kehidupan
sehari-hari, bahkan untuk bernafas saja manusia tidak memiliki kuasa sedikitpun
atas hal itu
Dalam perjanjian lama, telah terjadi banyak sumpah yang
mencelakakan, contoh saja sumpah Yefta kepada Tuhan, Hakim-hakim 11:29-40 yaitu ia bersumpah bahwa yang ia lihat
pertama kali saat pulang ke kotanya usai berperang, akan ia persembahkan kepada
Allah, dan... anak perempuan satu-satunya lah yang menyambutnya dengan
tari-tarian di pintu gerbang, maka, mau tak mau Yefta harus mengorbankan
anaknya tersebut kepada Allah.
“Jadi sebelum bersumpah, apakah hendaknya saya berfikir
terlebih dahulu?” TIDAK!! Lebih tepatnya adalah kita tidak boleh bersumpah demi
apapun juga meski itu demi barang kepunyaanmu sendiri, karena Alkitab telah
jelas menuliskannya. Jika ya hendaklah kamu katakana ya jika tidak hendaklah
kamu katakana tidak, selain itu berasal dari si jahat.
Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar